MA’HAD
AD’DIRASAH AL’ISLAMIYAH WA AL’ARABIYAH (MADIA)
LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB DAN KAJIAN ISLAM
LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB DAN KAJIAN ISLAM
Alamat: Masjid Jami’
Karangkajen lantai III MG/890 RT 43 RW 11 Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta
Telp. (0274) 384631
A. MUKADDIMAH
Menguasai bahasa Arab merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak
bagi generasi muda yang mempunyai ghirah terhadap Diennya. Dengan menguasai
bahasa Arab, kita dapat membuka dan menelaah Khazanah Ilmiyah yang
telah ditorehkan oleh ulama-ulama kita dahulu dengan tinta emas mereka. Dengan
demikian maka pemahaman kita terhadap Dien ini akan menjadi mendalam,
menyeluruh dan ilmiyah serta dapat merealisasikannya dalam bentuk-bentuk amal
Islam yang luas, sehingga kita dapat memberikan kontribusi kepada bangsa ini
dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi ataupun yang
akan datang.
Dengan menguasai bahasa Arab kita juga dapat melakukan
komunikasi dengan saudara-saudara kita seiman di belahan dunia
manapun, sehingga akan terjalin Ukhuwah dan kerja sama dalam rangka memajukan
umat ini, baik dalam bidang pendidikan maupun amal-amal islam yang lain.
Dengan kata lain, bahasa Arab adalah salah satu factor terpenting
yang dapat memberikan kita peluang besar untuk mengembangkan diri dan memajukan
umat ini menuju kondisi yang lebih baik.
Berangkat dari itu, Ma’had Ad’ Dirasah Al’ Islamiyah wa Al’
Arabiyah (MADIA) Yogyakarta yang terjemahannya adalah Lembaga
Pengajaran Bahasa Arab dan Kajian Islam mempunyai program
pengajaran bahasa Arab intensif selama setahun gratis, tanpa
membebani para peserta untuk membayar biaya pendidikan sedikitpun.
B. VISI DAN MISI
Ma’had Ad’ Dirasah Al’ Islamiyah wa Al’ Arabiyah (MADIA)
Yogyakarta adalah cabang dari Lembaga dakwah dan taklim (L-DATA) Jakarta dan
merupakan hasil kerja sama antara Lembaga tersebut dengan Masjid Jami’
Karangkajen Jogja.
Ma’had Ad’ Dirasah Al’ Islamiyah wa Al’ Arabiyah (MADIA)
Yogyakarta mempunyai keinginan kuat untuk menjadi lembaga yang mempunyai andil
besar dalam menyiapkan generasi umat yang berjiwa Iqomatuddin,
dengan membekali para lulusannya kemampuan bahasa Arab yang
profesional, pemahaman dasar-dasar Islam yang Integral dan ketrampilan
yang handal.
Diharapkan para lulusannya dapat mengembangkan pengetahuan yang
telah mereka dapatkan, baik dengan melanjutkan study, mengajarkannya ataupun
membuka amal-amal Islam.
C. PROGRAM PENGAJARAN BAHASA ARAB
Program ini merupakan program pokok dari program-program MADIA
Yogyakarta. Program ini dilaksanakan selama satu tahun yang dibagi menjadi dua
semester serta dirancang khusus dalam rangka membekali para lulusannya
kemampuan berbahasa Arab dalam empat segi. Segi berbicara (Muhadatsah),
segi mendengar (Istima’), segi membaca (Qiro’ah)
dan segi menulis (Kitabah).
Diharapkan kepada para lulusan setelah menyelesaikan program ini,
dapat menguasai dengan benar bahasa Arab dalam empat segi tersebut di atas.
Mereka dapat berbicara dengan berbahasa Arab, mereka akan faham ketika
mendengar orang lain berbicara dengan bahasa Arab, mereka dapat membaca
buku-buku berbahasa Arab, dan mampu menulis dengan berbahasa Arab.
Pengajaran ini disampaikan dengan menggunakan bahasa Arab. Di mana Para pengajar di MADIA menggunakan bahasa Arab sebagai
bahasa pengantar ketika menyempaikan pelajarannya kepada para
siswa. Dengan demikian akan mempercepat kemampuan mereka dalam menguasai bahasa
Arab.
MADIA tidak mengajarkan
bahasa Arab sebagai materi bahasa saja, bahasa yang kaku dan tidak berkaitan
dengan agama dan realita kehidupan. Akan tetapi MADIA mengajarkan bahasa Arab
sebagai bahasa yang berkaitan dengan agama, moral, kemasyarakatan, dan
persatuan, hal ini ditandai dengan ditambahkannya materi-materi keagamaan dan
kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan ke dalam materi-materi bahasa yang
diajarkan.
Buku panduan yang dipakai MADIA adalah
kitab Silsilah Li Ta’limil Lughoh Al Arabiyah yang
disusun oleh para pakar bahasa Arab dan diterbitkan oleh Universitas Imam Ibnu
Sa’ud Riyad. Ditambah dengan kitab Al Arabiyah baina yadaika yang
merupakan buku pedomaan belajar bahasa Arab terbaru.
MADIA tidak membebani para
peserta dengan biaya pendidikan, baik uang gedung ataupun uang SPP persemester.
Bagi para peserta yang datang dari luar kota yogyakarta ataupun luar pulau Jawa
disediakan asrama. Sedangkan buku paket, MADIA memberikan kepada para peserta
dua pilihan. Yang pertama mereka bisa memilikinya dengan mengganti uang cetak
dan yang kedua mereka dapat meminjamnya dengan memberikan jaminan.
D. MATERI-MATERI YANG DIAJARKAN DI MADIA
الكتاب المقرر
|
المستوى الثاني
|
المستوى الأول
|
المواد المقررة
|
رقم
|
سلسلة لتعليم اللغة العربية للناطقين بغيرها
|
√
|
فهم المسموع
|
1
|
|
√
|
خط (خط النسخ) الجزء 1 إلى الجزء 4
|
2
|
||
√
|
√
|
نحو (الجزء 2 إلى الجزء 4)
|
3
|
|
√
|
√
|
صرف (الجزء 2 إلى الجزء 4)
|
4
|
|
√
|
√
|
قراءة (الجزء 2 إلى الجزء 4)
|
5
|
|
√
|
√
|
تعبير شفوي (الجزء 1 إلى الجزء 4)
|
6
|
|
√
|
√
|
تعبير تحريري (الجزء 1 إلى الجزء 4)
|
7
|
|
√
|
√
|
كتابة (الجزء 2 إلى الجزء 4)
|
8
|
|
√
|
√
|
حفظ القرآن (3 أخزاء على الأقل)
|
9
|
|
√
|
√
|
دروس من القرآن (الجزء 1 إلى الجزء 4)
|
10
|
|
√
|
√
|
الحديث (الجزء 2 إلى الجزء 4)
|
11
|
|
√
|
√
|
التوحيد (الجزء 3 والجزء 4)
|
12
|
|
√
|
√
|
فقه (الجزء 3 والجزء 4)
|
13
|
|
√
|
الأدب (الجزء 3 والجزء 4)
|
14
|
||
√
|
البلاغة (الجزء 4)
|
15
|
||
√
|
التاريخ (الجزء 4)
|
16
|
||
√
|
الثقافة الإسلامية (الجزء 3 و الجزء 4)
|
17
|
E. SETORAN HAFALAN QUR’AN (TASMI’)
Para siswa diwajibkan
memperdengarkan atau menyetorkan hafalan Al-Qur’an mereka (tasmi’) dalam
sepekan kepada seorang hafidz yang didatangkan oleh MADIA. Hal ini dilakukan
agar hafalan Al-Qur’an mereka dipandu langsung oleh ahlinya, dengan demikian
hafalan mereka akan sesuai dengan kaidah Tajwid dan Mahraj setiap hurufnya
(Tartil).
Tarjet hafalan Al-Qur’an
selama satu tahun adalah setiap siswa dapat menghafal Al-Qur’an minimal tiga
juz, dengan hafalan yang lancar dan Tartil. Sedangkan yang mempunyai daya kecerdasan
melebihi rata-rata diharapkan dapat menghafal lima juz atau bahkan lebih dari
itu.
Menurut kami para siswa
menghafal beberapa Juz saja tetapi dengan hafalan yang lancar itu lebih baik
daripada hafal berjuz-juz tapi tidak lancar. Hafala yang lancar dan tartil akan
memudahkan lulusan untuk menjadi Imam di masjid-masjid dan mengajarkannya
kepada yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau yang bacaannya tidak lancar.
F. LULUSAN MADIA
Yang menjadi harapan MADIA
dari para lulusannya adalah mereka dapat melanjutkan studi mereka ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi atau menyampaikan ilmu mereka di tengah masyarakat
atau lembaga pendidkan atau membuka usaha-usaha yang dapat memberdayakan
saudara-saudaranya. Dengan demikian ilmu yang kami sampaikan kepada mereka
menjadi ilmu yang bermanfaat bagi umat, di mana pahalanya terus mengalir
meskipun kami telah mendahului mereka.
Akan tetapi dengan kerendahan hati kami
beritahukan bahwa realitas menunjukkan bahwa para lulusan MADIA:
1.
Sebagian ada yang dapat
melanjutkan studinya ke universitas di Timur Tengah (Saudi dan Mesir).
2.
Sebagian besar dapat
melanjutkan studi ke Lembaga Ilmu pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta
cabang dari Universitas Imam Ibnu Saud Riyadh dan mendapatkan beasiswa.
3.
Sebagian ada yang
melanjutkan studi ke Medinah Internasional University (MEDIU) cabang Jogjakarta
yang berpusat di Malaysia dan mendapatkan beasiswa.
4.
Sebagian ada yang dapat
melanjutkan studi ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) langsung semester
lima.
5.
Sebagian ada yang mengajar
di sekolah atau lembaga pendidikan Islam.
6.
Sebagian ada yang menjadi Imam tetap di beberapa masjid Jami.
G. PEMBINA DAN TENAGA PENGAJAR
Pendidikan dan pengajaran
di MADIA dibimbing oleh para Asatidzah yang sudah banyak makan asam garam di
dunia dakwah da pendidikan serta ditangani oleh para Asatidah yang mempunyai
dedikasih yang tinggi di dalam mendidik dan membimbing para siswa. Tidak ada
keinginan lain dalam hati para Asatidzah kecuali harapan yang besar semoga para
siswa yang lulus dari MADIA dapat mengembangkan diri melalui pengetahuan yang
mereka dapatkan.
Demikian nama-nama para dewan pembina MADIA:
NO
|
NAMA
|
KETERANGAN
|
1
|
Ust. Drs H. Jahdan Humam
|
Dosen UIN Suka Fak. Adab
|
2
|
Ust.H. M. Yusuf
Harun MA
|
Dosen LIPIA dan Ketua L-Data Jakarta
|
3
|
Ust. H. Ahmad Muhajir MA
|
Waki lDirektur MA. Muallimain Jogja
|
4
|
Ust. H. Muhammad
Wujud
|
Praktisi dakwah wilayah Jateng dan
DIY
|
Sedangkan para Asatidzah yang mengajar di
MADIA adalah:
NO
|
NAMA
|
LULUSAN
|
1
|
Ust. H. Sudarno
Khumaidi, Lc
|
Fak.
Syari’ah LIPIA Jakarta
|
2
|
Ust. H. Khudhori
Sunhaji, Lc
|
Fak.
Syari’ah LIPIA Jakarta
|
3
|
Ust. H.
Abdussalam Busyro, Lc
|
Fak.
Usuluddin Jami’ah Islamiyah Madinah
|
4
|
Ust. H.
Mu’tashim Billah, Lc
|
Fak.
Syari’ah Jami’ah Islamiyah Madinah
|
5
|
Ust. H. Arifin
Ridin Lc
|
Fak.
Hadits Jami’ah Islamiyah Madinah
|
6
|
Ust. Hayan
Hidayat
|
Hafidz Al-Qur’an
QMS Abu Bakar Jogja
|
7
|
Ust.
H. Aris Munandar, MPI
|
S2 Magister
Pemikiran Islam UMS Solo
|
8
|
Ust.
Kamaluddin, Lc
|
Diploma LIPIA Jakarta dan MEDIU
|
Semoga yang sedikit ini bisa menjadikan gambaran tentang MADIA L-Data Yogyakarta. Kalau pengin tahu lebih jelas silahkan mending datang langsung ke MADIA Jogja....
Afwan.
Mau tanya
L-DATA YOGJAKARTA sekarang masih ada gak ya...?